--------------------------------------------------------------------------------
Assalamualaikum ..
Hanya Ingin Mengingatkan .
Kubur Setiap Hari Menyeru Manusia Sebanyak Lima (5) Kali ...
1. Aku rumah yang terpencil,maka kamu akan senang dengan selalu membaca Al-Quran.
2. Aku rumah yang gelap, maka terangilah aku dengan selalu solat malam.
3. Aku rumah penuh dengan tanah dan debu, bawalah amal soleh yang menjadi hamparan.
4. Aku rumah ular berbisa, maka bawalah amalan Bismillah sebagai penawar.
5. Aku rumah pertanyaan Munkar dan Nakir, maka banyaklah bacaan
"Laa ilahaillallah, Muhammadar Rasulullah", supaya kamu dapat menjawabnya.
Lima Jenis Racun dan Lima Penawarnya .....
1. Dunia itu racun, zuhud itu obatnya.
2. Harta itu racun, zakat itu obatnya.
3. Perkataan yang sia-sia itu racun, zikir itu obatnya.
4. Seluruh umur itu racun, taat itu obatnya.
5. Seluruh tahun itu racun, Ramadhan itu obatnya.
Nabi Muhammad S.A.W bersabda:
Ada 4 di pandang sebagai ibu ", yaitu :
1. Ibu dari segala OBAT adalah SEDIKIT MAKAN.
2. Ibu dari segala ADAB adalah SEDIKIT BERBICARA.
3. Ibu dari segala IBADAT adalah TAKUT BERBUAT DOSA.
4. Ibu dari segala CITA CITA adalah SABAR.
Berpesan-pesanlah kepada kebenaran dan kesabaran.
Beberapa kata renungan dari Qur'an :
Orang Yang Tidak Melakukan Solat:
Subuh : Dijauhkan cahaya muka yang bersinar
Zuhur : Tidak diberikan berkah dalam rezekinya
Ashar : Dijauhkan dari kesehatan/kekuatan
Maghrib : Tidak dipatuhi oleh anak-anaknya.
Isyak : Dijauhkan ketenangan dalam tidurnya
Selasa, 17 Februari 2009
teruntuk,,,,,,,,
Bila kau dilanda gulana, maka goreskan ia di hamparan pasir maya, agar segera sirna di sapu angin safa. namun bahagia yg kau rasa maka pahatlah di batu karang agar ia mengharu sukma.
jika kau ingin memperoleh b'bagai anugrah maka rasakanlah semua kesusahan yang selama ini menghimpit mu kemudian merintihlah kepadaNYA, sesungguhnya 4jj maha menolong hambaNYA yg butuh kpdNya.
apa yg berlalu di dunia adalah mimpi, apa yg blm ada pd kita adalah angan2 dan apa yg sekarang ada di tangan adalah titipan yang harus dipertanggungjawabkan.
jika kau ingin memperoleh b'bagai anugrah maka rasakanlah semua kesusahan yang selama ini menghimpit mu kemudian merintihlah kepadaNYA, sesungguhnya 4jj maha menolong hambaNYA yg butuh kpdNya.
apa yg berlalu di dunia adalah mimpi, apa yg blm ada pd kita adalah angan2 dan apa yg sekarang ada di tangan adalah titipan yang harus dipertanggungjawabkan.
Senin, 16 Februari 2009
Saat ini Kita Adalah Raja
Dahulu ada satu negeri muslim yang sangat aman, rakyatnya makmur dan sentosa. Hal ini karena negeri itu diperintah oleh seorang Raja yang adil, bijak dan tidak korup. Raja ini selalu memperhatikan dan mementingkan kesejahteraan rakyatnya. Dia senantiasa bertanya kepada Para Mentrinya mengenai keadaan rakyatnya dan selalu diterima laporan bahwa rakyatnya makmur, sehat dan aman.Suatu malam Sang Raja ingin keliling negeri melihat langsung kondisirakyatnya. Dengan ditemani beberapa orang Mentri dan Pembantunya, Sang Raja secara diam-diam pergi keliling negeri.
Di suatu rumah Sang Raja mendengar rintihan seorang pemuda yang kelaparan. Si Ibu dengan suara lemah mengatakan kepada anaknya bahwa dia sudah tidak memiliki lagi persediaan makanan.Sang Raja mendengar itu langsung bertanya kepada Mentrinya bagaimana hal ini bisa terjadi? Setelah tanya jawab dengan Para Mentri dan Pembantunya, mereka sepakat untuk secara diam-diam membawa sang anak ke istana malam itu juga dan mengangkatnya menjadi Raja selama sehari besok saja. Mereka menunggu hingga si anak tertidur, setelah itu secara diam-diam beberapa Pembantu Istana membawa si anak yang masih tertidur, tanpa diketahui oleh si Ibu maupun anak.Di istana si anak di tidurkan dalam kamar tidur yang besar dan mewah. Pagi harinya ketika terbangun dari tidurnya si anak heran, dimanakah dia berada? Segera beberapa pembantu istana menjelaskan bahwa dia saat ini di istana kerajaan dan diangkat menjadi Raja.
Para Pembantu istana sibuk melayaninya.Sementara itu di tempat terpisah si ibu kebingungan dan cemas karena dia mendapati anaknya hilang dari rumahnya. Di carinya kemana-mana tapi sang anak pujaan hati tetap tak ditemukannya. Siang harinya sambil menangis dan bercucuran air mata si ibu pergi ke istana Raja untuk meminta bantuan mencari anaknya ke pelosok negeri. Di gerbang istana si ibu tertahan oleh Para Penjaga istana dan tidak diijinkan untuk bertemu dengan Raja.
Namun demikian, seorang Penjaga itu masuk ke dalam dan memberi tahu kepada Sang Raja (Pemuda yang baru diangkat jadi raja) bahwa di luar istana ada seorang ibu tua lusuh dan kelaparan yang sedang mencari anaknya yang hilang. Sang Raja kemudian memerintahkan untuk mensedekahkan satu karung beras kepada ibu tua miskin tersebut. Malam harinya Sang Raja tidur kembali di kamarnya yang megah dan mewah.Tengah malam sesuai dengan kesepakatan sebelumnya, Sang Raja yang asli dengan Para Pembantunya secara diam-diam kembali memindahkan pemuda yang sedang tidur lelap itu kembali ke rumah ibunya.
Esok pagi si ibu sangat gembira karena telah menemukan kembali anaknya yang hilang kemarin. Sebaliknya si Pemuda heran kenapa dia ada disini kembali. Si ibu bercerita bahwa kemarin dia mencarinya kesana-kemari hingga pergi ke istana untuk minta bantuan, dan pulangnya dia diberi oleh Raja sekarung beras. Si Anak segera menyadari bahwa dia kemarin yang memberi sekarung beras itu. Kemudian bergegas dia pergi ke istana dan menghadap Raja, minta diangkat kembali menjadi raja. Sang Raja segera menolak dengan mengatakan bahwa waktu/kesempatannya menjadi raja sudah habis.
Si Pemuda tetap memohon, bahkan kalau perlu diangkat menjadi raja setengah hari saja. Jika dia menjadi raja, dia ingin mengirim beras ke ibunya lebih banyak lagi, tidak hanya sekarung seperti kemarin. Sang Raja tetap menolak permohonan pemudam itu. Sambil menghiba-hiba Pemuda itu minta hanya sejam saja bahkan beberapa menit saja, tetapi Sang Raja tetap menolak dengan alasan waktumu menjadi raja sudah habis.
Dengan perasaan sangat menyesal dan menangis si Pemuda pulang kembali ke rumah gubuknya dan melihat hanya ada sekarung beras di rumahnya, yang sebentar lagi juga habis dimakan mereka berdua. Dia sangat menyesal mengapa waktu dia menjadi raja dia tidak mengirim beras banyak-banyak ke ibunya itu. Kini kesempatan itu telah hilang dan tak akan kembali.
Itulah kisah yang menganalogikan bagaimana nanti orang-orang kafir dan orang-orang berdosa lainnya menyesal di yaumil akhir. Mereka menghiba-hiba kepada Allah swt "...dapatkah kami dikembalikan (ke dunia) sehingga kami dapat beramal yang lain dari yang pernah kami amalkan?" (Al A'raaf:53).Tetapi Allah tetap menolak dengan alasan waktumu telah habis. Para pendosa itu sangat menyesali hidupnya di dunia dulu.
Kenapa dia sangat kikir dulu, seandainya dia dermawan maka tidak hanya sekarung beras yang dia kirim tetapi mungkin berton-ton beras yang dia kirim.
Karena kiriman beras itu bukan untuk orang lain tetapi untuk dirinya sendiri. Allah swt mengatakan:"Ingatlah, kamu ini orang-orang yang diajak untuk menafkahkan (hartamu) pada jalan Allah. Maka diantara kamu ada orang yang kikir, dan siapa yang kikir sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri"(Muhammad:38).
Beras itulah pahala, oleh karena itu gunakanlah waktu kita saat hidup di dunia ini untuk mengirim pahala sebanyak-banyaknya untuk bekal hidup kita di yaumil akhir kelak.
Mumpung kita masih hidup di dunia yang diibaratkan kisah diatas kita saat ini masih menjadi Raja yang tinggal di istana. Anda saat ini adalah seorang Raja!! Gunakan kesempatan ini untuk mengirim pahala sebanyak-banyaknya.
Jangan sia-siakan waktu anda untuk mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya.Allah swt telah memperingatkan kita untuk menggunakan waktu inisebaik-baiknya dalam Surat Al Ashr: "Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran".Rasulullah saw pernah ditanya siapakah orang yang paling pintar itu? Beliau menjawab bahwa orang yang paling pintar adalah orang yang banyak mengingat kematian dan dia mempersiapkan kematiannya itu sebaik-baiknya.
Orang kafir adalah "orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda gurau, dan kehidupan dunia telah menipu mereka" (Al-A'raaf : 51).28 Rabiutsani 1422 HArwansyah Johan Al Taqiyyan
Di suatu rumah Sang Raja mendengar rintihan seorang pemuda yang kelaparan. Si Ibu dengan suara lemah mengatakan kepada anaknya bahwa dia sudah tidak memiliki lagi persediaan makanan.Sang Raja mendengar itu langsung bertanya kepada Mentrinya bagaimana hal ini bisa terjadi? Setelah tanya jawab dengan Para Mentri dan Pembantunya, mereka sepakat untuk secara diam-diam membawa sang anak ke istana malam itu juga dan mengangkatnya menjadi Raja selama sehari besok saja. Mereka menunggu hingga si anak tertidur, setelah itu secara diam-diam beberapa Pembantu Istana membawa si anak yang masih tertidur, tanpa diketahui oleh si Ibu maupun anak.Di istana si anak di tidurkan dalam kamar tidur yang besar dan mewah. Pagi harinya ketika terbangun dari tidurnya si anak heran, dimanakah dia berada? Segera beberapa pembantu istana menjelaskan bahwa dia saat ini di istana kerajaan dan diangkat menjadi Raja.
Para Pembantu istana sibuk melayaninya.Sementara itu di tempat terpisah si ibu kebingungan dan cemas karena dia mendapati anaknya hilang dari rumahnya. Di carinya kemana-mana tapi sang anak pujaan hati tetap tak ditemukannya. Siang harinya sambil menangis dan bercucuran air mata si ibu pergi ke istana Raja untuk meminta bantuan mencari anaknya ke pelosok negeri. Di gerbang istana si ibu tertahan oleh Para Penjaga istana dan tidak diijinkan untuk bertemu dengan Raja.
Namun demikian, seorang Penjaga itu masuk ke dalam dan memberi tahu kepada Sang Raja (Pemuda yang baru diangkat jadi raja) bahwa di luar istana ada seorang ibu tua lusuh dan kelaparan yang sedang mencari anaknya yang hilang. Sang Raja kemudian memerintahkan untuk mensedekahkan satu karung beras kepada ibu tua miskin tersebut. Malam harinya Sang Raja tidur kembali di kamarnya yang megah dan mewah.Tengah malam sesuai dengan kesepakatan sebelumnya, Sang Raja yang asli dengan Para Pembantunya secara diam-diam kembali memindahkan pemuda yang sedang tidur lelap itu kembali ke rumah ibunya.
Esok pagi si ibu sangat gembira karena telah menemukan kembali anaknya yang hilang kemarin. Sebaliknya si Pemuda heran kenapa dia ada disini kembali. Si ibu bercerita bahwa kemarin dia mencarinya kesana-kemari hingga pergi ke istana untuk minta bantuan, dan pulangnya dia diberi oleh Raja sekarung beras. Si Anak segera menyadari bahwa dia kemarin yang memberi sekarung beras itu. Kemudian bergegas dia pergi ke istana dan menghadap Raja, minta diangkat kembali menjadi raja. Sang Raja segera menolak dengan mengatakan bahwa waktu/kesempatannya menjadi raja sudah habis.
Si Pemuda tetap memohon, bahkan kalau perlu diangkat menjadi raja setengah hari saja. Jika dia menjadi raja, dia ingin mengirim beras ke ibunya lebih banyak lagi, tidak hanya sekarung seperti kemarin. Sang Raja tetap menolak permohonan pemudam itu. Sambil menghiba-hiba Pemuda itu minta hanya sejam saja bahkan beberapa menit saja, tetapi Sang Raja tetap menolak dengan alasan waktumu menjadi raja sudah habis.
Dengan perasaan sangat menyesal dan menangis si Pemuda pulang kembali ke rumah gubuknya dan melihat hanya ada sekarung beras di rumahnya, yang sebentar lagi juga habis dimakan mereka berdua. Dia sangat menyesal mengapa waktu dia menjadi raja dia tidak mengirim beras banyak-banyak ke ibunya itu. Kini kesempatan itu telah hilang dan tak akan kembali.
Itulah kisah yang menganalogikan bagaimana nanti orang-orang kafir dan orang-orang berdosa lainnya menyesal di yaumil akhir. Mereka menghiba-hiba kepada Allah swt "...dapatkah kami dikembalikan (ke dunia) sehingga kami dapat beramal yang lain dari yang pernah kami amalkan?" (Al A'raaf:53).Tetapi Allah tetap menolak dengan alasan waktumu telah habis. Para pendosa itu sangat menyesali hidupnya di dunia dulu.
Kenapa dia sangat kikir dulu, seandainya dia dermawan maka tidak hanya sekarung beras yang dia kirim tetapi mungkin berton-ton beras yang dia kirim.
Karena kiriman beras itu bukan untuk orang lain tetapi untuk dirinya sendiri. Allah swt mengatakan:"Ingatlah, kamu ini orang-orang yang diajak untuk menafkahkan (hartamu) pada jalan Allah. Maka diantara kamu ada orang yang kikir, dan siapa yang kikir sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri"(Muhammad:38).
Beras itulah pahala, oleh karena itu gunakanlah waktu kita saat hidup di dunia ini untuk mengirim pahala sebanyak-banyaknya untuk bekal hidup kita di yaumil akhir kelak.
Mumpung kita masih hidup di dunia yang diibaratkan kisah diatas kita saat ini masih menjadi Raja yang tinggal di istana. Anda saat ini adalah seorang Raja!! Gunakan kesempatan ini untuk mengirim pahala sebanyak-banyaknya.
Jangan sia-siakan waktu anda untuk mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya.Allah swt telah memperingatkan kita untuk menggunakan waktu inisebaik-baiknya dalam Surat Al Ashr: "Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran".Rasulullah saw pernah ditanya siapakah orang yang paling pintar itu? Beliau menjawab bahwa orang yang paling pintar adalah orang yang banyak mengingat kematian dan dia mempersiapkan kematiannya itu sebaik-baiknya.
Orang kafir adalah "orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda gurau, dan kehidupan dunia telah menipu mereka" (Al-A'raaf : 51).28 Rabiutsani 1422 HArwansyah Johan Al Taqiyyan
Rabu, 31 Desember 2008
Daftar Produk AS yang Diboikot Oleh Para Ulama
[ 04/03/2003 - 07:50 ]
Restoran:
KFC
Arbys
McDonalds
McBurger
Pizza Hut
Chilies
Hardees
Paridies
Pizza Little Sitzer
Jack in the Box
A&W
Kantez
Baskin Robbins
Wimpy
Dominos Pizza
Texas
Slizer
Produsen Makanan & Minuman AS:
Minuman:
- Pepsi dan anak perusahaannya: Mirinda dan 7up
- Coca-Cola dan anak perusahannya (Anda kalau membaca tulisan Cola-cola dari belakang botol, akan tertulis: no Muhammad, no Mecca): Sprite dan Fanta
Produk Hanes and Crystal: Mayonnaise, Kecap
California Garden and Warner & Lambert
T-Shirt, Sepatu: Semua baju dan sepatu merk Nike (pernah tertulis kata "Allah" dalam sebuah produknya), Adidas, Kate dan Calvin Klein
Peralatan Listrik : Power, Union Air, Clifinitour , Admiral, Harmony, Alaska, Duncan, Motorola, Alcatel.
Baterei: Everydy, Energizer dan Doorsill
Mobil: Ford, Chrysler, Hammer, Chevrolet, Puck
Dan Semua produk General Electric
Perusahaan-Perusahaan AS yang mendanai Zionisme Internasional:
A & M FOODS
A & W BRANDS
A. CAMACHO, INC .
A. ZEREGA'S SONS
A. PANZA & SONS
A.E. STALEY MANUFACTURING COMPANY
A.J. ALTMAN
A.L. BAZZINI CO
A ARHUS, INC
ABBA AB BEIJER COMPANY
ABCO LABORATORIES
ABEL & SCHAFER
ABELES & HEYMANN
ABRAHAM'S NATURAL FOOD
ACCRU PAC GROUP
ACE BAKING CO .
ACIME SMOKED FISH CORP
ADAMS VEG. OILS
ADAM MILLING
ADRIENNE'S GOURMET FOODS
ADVANCED SPICE & TRADING
AG PROCESSING
AGRO FOODS
AIR PRODUCTS & CHEMICALS,INC
AJINOMOTO, U.S.A
AK PHARMA, INC
AKZO & PACIFIC OLEOCHEMICALS
ALBERTO-CULVER COMPANY
ALBRIGHT & WILSON CO .
ALCAN FOIL PRODUCTS
ALEX FRIES & BROS .
ALGOOD FOOD COMPANY
ALL STAR FOODS
ALLE PROCESSING
LLEN FOOD PRODUCTS
ALLFRESH FOOD PRODUCTS
ALLIED CUSTOM GYPSUM COMPANY
ALLIED FOOD DISTRIBUTORS
ALLTECH
ALEO FARMS
ALTA DENA
� ALUMAX FOILS
Bahan-bahan Kimia dan pembersih:
1. PT. Procter and Gamble (memproduksi: Oloiez, Pampers, Ferry, Downy, Ariel, Tide, Head and Shoulder, Pantene, Camay, Zeset, Mack Factor, Carmen)
2. PT. Johnson & Johnson (memproduksi: Shower to Shower, Cream Johnson�)
3. Nectar
4. Avon
5. Revlon
6. Gardena
7. Pasta gigi Corset
Alat Tulis: Bulpen merk Shiver, Parker dan Hear
Bank Amerika: Bank America International, American Express, Bank of America, Bank of New York
Lain-lain: Rokok AS seperti: Marlboro, Kant, Janstown, Lark, Merit, Gold Cost, Carlton, LM, More.
Para ulama' tersebut adalah:
1. Prof. DR. Yusuf Qardhawi, Ulama dan Cendekiawan Muslim kondang di seluruh dunia. Kini tinggal di Doha, Qatar.
2. Syeikh Salman bin Fahd Al Audah, ulama' kharismatik dari Arab Saudi
3. Syeikh Muhammad Saed Ramadhan al Buthi, ulama' kharismatik tinggal di Suriah
4. Syeikh Abdullah al Jibrin, ulama' Arab Saudi dan anggota Persatuan Ulama Besar Arab Saudi
5. DR. Hammam Saed dan DR. Muhammad Abu Faris, Intelektual Muslim tinggal Amman, Yordania.
6. DR. Naser Farid Wasil, Mufti Mesir
7. Fatwa Majelis Ulama Sudan
8. Fatwa Majelis Ulama Palestina
Sumber: al Markaz al Filistini lil I'lam (PIC) (abu ais)
[ 04/03/2003 - 07:50 ]
Restoran:
KFC
Arbys
McDonalds
McBurger
Pizza Hut
Chilies
Hardees
Paridies
Pizza Little Sitzer
Jack in the Box
A&W
Kantez
Baskin Robbins
Wimpy
Dominos Pizza
Texas
Slizer
Produsen Makanan & Minuman AS:
Minuman:
- Pepsi dan anak perusahaannya: Mirinda dan 7up
- Coca-Cola dan anak perusahannya (Anda kalau membaca tulisan Cola-cola dari belakang botol, akan tertulis: no Muhammad, no Mecca): Sprite dan Fanta
Produk Hanes and Crystal: Mayonnaise, Kecap
California Garden and Warner & Lambert
T-Shirt, Sepatu: Semua baju dan sepatu merk Nike (pernah tertulis kata "Allah" dalam sebuah produknya), Adidas, Kate dan Calvin Klein
Peralatan Listrik : Power, Union Air, Clifinitour , Admiral, Harmony, Alaska, Duncan, Motorola, Alcatel.
Baterei: Everydy, Energizer dan Doorsill
Mobil: Ford, Chrysler, Hammer, Chevrolet, Puck
Dan Semua produk General Electric
Perusahaan-Perusahaan AS yang mendanai Zionisme Internasional:
A & M FOODS
A & W BRANDS
A. CAMACHO, INC .
A. ZEREGA'S SONS
A. PANZA & SONS
A.E. STALEY MANUFACTURING COMPANY
A.J. ALTMAN
A.L. BAZZINI CO
A ARHUS, INC
ABBA AB BEIJER COMPANY
ABCO LABORATORIES
ABEL & SCHAFER
ABELES & HEYMANN
ABRAHAM'S NATURAL FOOD
ACCRU PAC GROUP
ACE BAKING CO .
ACIME SMOKED FISH CORP
ADAMS VEG. OILS
ADAM MILLING
ADRIENNE'S GOURMET FOODS
ADVANCED SPICE & TRADING
AG PROCESSING
AGRO FOODS
AIR PRODUCTS & CHEMICALS,INC
AJINOMOTO, U.S.A
AK PHARMA, INC
AKZO & PACIFIC OLEOCHEMICALS
ALBERTO-CULVER COMPANY
ALBRIGHT & WILSON CO .
ALCAN FOIL PRODUCTS
ALEX FRIES & BROS .
ALGOOD FOOD COMPANY
ALL STAR FOODS
ALLE PROCESSING
LLEN FOOD PRODUCTS
ALLFRESH FOOD PRODUCTS
ALLIED CUSTOM GYPSUM COMPANY
ALLIED FOOD DISTRIBUTORS
ALLTECH
ALEO FARMS
ALTA DENA
� ALUMAX FOILS
Bahan-bahan Kimia dan pembersih:
1. PT. Procter and Gamble (memproduksi: Oloiez, Pampers, Ferry, Downy, Ariel, Tide, Head and Shoulder, Pantene, Camay, Zeset, Mack Factor, Carmen)
2. PT. Johnson & Johnson (memproduksi: Shower to Shower, Cream Johnson�)
3. Nectar
4. Avon
5. Revlon
6. Gardena
7. Pasta gigi Corset
Alat Tulis: Bulpen merk Shiver, Parker dan Hear
Bank Amerika: Bank America International, American Express, Bank of America, Bank of New York
Lain-lain: Rokok AS seperti: Marlboro, Kant, Janstown, Lark, Merit, Gold Cost, Carlton, LM, More.
Para ulama' tersebut adalah:
1. Prof. DR. Yusuf Qardhawi, Ulama dan Cendekiawan Muslim kondang di seluruh dunia. Kini tinggal di Doha, Qatar.
2. Syeikh Salman bin Fahd Al Audah, ulama' kharismatik dari Arab Saudi
3. Syeikh Muhammad Saed Ramadhan al Buthi, ulama' kharismatik tinggal di Suriah
4. Syeikh Abdullah al Jibrin, ulama' Arab Saudi dan anggota Persatuan Ulama Besar Arab Saudi
5. DR. Hammam Saed dan DR. Muhammad Abu Faris, Intelektual Muslim tinggal Amman, Yordania.
6. DR. Naser Farid Wasil, Mufti Mesir
7. Fatwa Majelis Ulama Sudan
8. Fatwa Majelis Ulama Palestina
Sumber: al Markaz al Filistini lil I'lam (PIC) (abu ais)
....................israel terlaknat.....
390 Gugur, Sejumlah Keluarga Habis dan 1800 Luka di Gaza
[ 31/12/2008 - 09:15 ]
Gaza-Infopalestina : Pembantaian Israel terus berlanjut. Sejumlah bangunan rumah dan masjid jadi sasaran roket Israel. Lebih dari 390 warga sipil meninggal syahid, 1800 luka-luka, 300 diantaranya sangat parah.
Sejumlah pesawat tempur Israel masih meroketi sejumlah gedung kabinet pemerintahan Palestina sejak dini hari tadi (31/12). Mengakibatkan 10 warga Palestina dan puluhan orang terluka.
Pesawat tempur jenis f 16 Israel telah meraung-raung di sebelah barat kota, menggempur sejumlah gedung resmi milik pemerintahan. Mereka memuntahkan bom-bom udara tak kurang dari tiga menit.
Sumber di lapangan menyebutkan, sedikitnya 16 roket Israel dilessakan ke berbagai gedung pemerintahan di bagian barat Gaza, termasuk di dalamnya gedung olah raga dan pangkalan laut serta markas keamanan lama.
Roket-roket ini jatuh tak kurang dari lima menit. Akibatnya puluhan warga yang berada di sekitar bangunan meninggal dan terluka. Mobil ambulans pun sulit mencapai lokasi, akibat reruntuhan bangunan yang porak poranda.
Sementara menurut menteri kesehatan Palestina, DR. Basem Naem menyebutkan, korban pembantaian Israel sejak Sabtu (27/12) terus meningkat. Terutama karena 180 warga yang luka sangat parah. Sementara itu, puluhan syuhada masih tertimbun di bawah reruntuhan bangunan.
Dalam konferensi persnya Ahad sore kemarin (28/12) ia menegaskan bahwa udara Gaza diselimuti oleh kabut hitam dan pesawat Israel. Sementara bumi Gaza penuh dengan syuhada, korban luka-luka dan kehancuran di sana-sini.
Ia juga menegaskan bahwa telah terjadi penurunan persediaan obat-obatan dan layanan kesehatan yang bekerja di bagian unit gawat darurat. Bahkan ada 105 jenis obat, 225 jenis peralatan kesehatan dan 93 bahan khusus untuk lab semuanya persediannya nol.
Basem menegaskan bahwa 50 persen mobil ambulan tidak bisa dioperasikan karena sparepartnya tidak tersedia karena blokade dan kekurangan bahan bakar. Semuanya terjadi di tengah dunia yang bungkam.
Ia menegaskan, pasukan Israel menyerang lembaga-lembaga dan pusat layanan umum. Bahkan sejak awal yang diserang adalah lembaga sosial dan rumah-rumah penduduk.
Basem meminta kepada tim kesehatan Arab untuk segera pergi ke Gaza untuk memberikan bantuan kepada rakyat sipil.
Soal sejumlah korban yang dievakuasi keluar Gaza dan pernyataan sejumlah pejabat Arab yang tidak bertanggungjawab, ia menegaskan bahwa evakuasi bisa membahayakan karena kondisi luka sangat hebat. Karenanya, ia mengecam tindakan yang menyebabkan enam orang sipil Palestina yang gugur di Areys, Mesir.
Evakuasi akan dilakukan apalagi kondisi memungkinkan dan mobil ambulan Mesir harus memberikan bantuannya. Namun pihak Mesir menolak hal itu karena pertimbangan politik. Ia menegaskan bahwa sejumlah tim medis Arab siap pergi ke Gaza dan sebagian lagi masih berada di Mesir yang pemerintahannya melarang mereka pergi ke Gaza. Bahkan Mesir juga melarang bantuan medis Arab yang akan disalurkan ke Gaza.
Basem menyampaikan terimakasihnya kepada negara-negara yang memberikan bantuannya terutama Qatar, Saudi dan Libya. Ia meminta Mesir agar mempermudah sampainya bantuan ke Gaza dan membuka perlintasan untuk masuknya tim medis. (asy)
[ 31/12/2008 - 09:15 ]
Gaza-Infopalestina : Pembantaian Israel terus berlanjut. Sejumlah bangunan rumah dan masjid jadi sasaran roket Israel. Lebih dari 390 warga sipil meninggal syahid, 1800 luka-luka, 300 diantaranya sangat parah.
Sejumlah pesawat tempur Israel masih meroketi sejumlah gedung kabinet pemerintahan Palestina sejak dini hari tadi (31/12). Mengakibatkan 10 warga Palestina dan puluhan orang terluka.
Pesawat tempur jenis f 16 Israel telah meraung-raung di sebelah barat kota, menggempur sejumlah gedung resmi milik pemerintahan. Mereka memuntahkan bom-bom udara tak kurang dari tiga menit.
Sumber di lapangan menyebutkan, sedikitnya 16 roket Israel dilessakan ke berbagai gedung pemerintahan di bagian barat Gaza, termasuk di dalamnya gedung olah raga dan pangkalan laut serta markas keamanan lama.
Roket-roket ini jatuh tak kurang dari lima menit. Akibatnya puluhan warga yang berada di sekitar bangunan meninggal dan terluka. Mobil ambulans pun sulit mencapai lokasi, akibat reruntuhan bangunan yang porak poranda.
Sementara menurut menteri kesehatan Palestina, DR. Basem Naem menyebutkan, korban pembantaian Israel sejak Sabtu (27/12) terus meningkat. Terutama karena 180 warga yang luka sangat parah. Sementara itu, puluhan syuhada masih tertimbun di bawah reruntuhan bangunan.
Dalam konferensi persnya Ahad sore kemarin (28/12) ia menegaskan bahwa udara Gaza diselimuti oleh kabut hitam dan pesawat Israel. Sementara bumi Gaza penuh dengan syuhada, korban luka-luka dan kehancuran di sana-sini.
Ia juga menegaskan bahwa telah terjadi penurunan persediaan obat-obatan dan layanan kesehatan yang bekerja di bagian unit gawat darurat. Bahkan ada 105 jenis obat, 225 jenis peralatan kesehatan dan 93 bahan khusus untuk lab semuanya persediannya nol.
Basem menegaskan bahwa 50 persen mobil ambulan tidak bisa dioperasikan karena sparepartnya tidak tersedia karena blokade dan kekurangan bahan bakar. Semuanya terjadi di tengah dunia yang bungkam.
Ia menegaskan, pasukan Israel menyerang lembaga-lembaga dan pusat layanan umum. Bahkan sejak awal yang diserang adalah lembaga sosial dan rumah-rumah penduduk.
Basem meminta kepada tim kesehatan Arab untuk segera pergi ke Gaza untuk memberikan bantuan kepada rakyat sipil.
Soal sejumlah korban yang dievakuasi keluar Gaza dan pernyataan sejumlah pejabat Arab yang tidak bertanggungjawab, ia menegaskan bahwa evakuasi bisa membahayakan karena kondisi luka sangat hebat. Karenanya, ia mengecam tindakan yang menyebabkan enam orang sipil Palestina yang gugur di Areys, Mesir.
Evakuasi akan dilakukan apalagi kondisi memungkinkan dan mobil ambulan Mesir harus memberikan bantuannya. Namun pihak Mesir menolak hal itu karena pertimbangan politik. Ia menegaskan bahwa sejumlah tim medis Arab siap pergi ke Gaza dan sebagian lagi masih berada di Mesir yang pemerintahannya melarang mereka pergi ke Gaza. Bahkan Mesir juga melarang bantuan medis Arab yang akan disalurkan ke Gaza.
Basem menyampaikan terimakasihnya kepada negara-negara yang memberikan bantuannya terutama Qatar, Saudi dan Libya. Ia meminta Mesir agar mempermudah sampainya bantuan ke Gaza dan membuka perlintasan untuk masuknya tim medis. (asy)
Sabtu, 20 Desember 2008
Ihsan
Ihsan berarti baik atau berbuat baik. Menurut istilah, ihsan adalah keadaan seseorang dalam beribadat kepada Allah SWT seakan-akan dia melihat Allah dengan mata hatinya. Jika tidak bisa melihat-Nya, maka dia yakin bahwa sesungguhnya Allah SWT senantiasa melihat kepadanya. Dengan kata lain, ihsan berarti suasana hati dan perilaku seseorang untuk senantiasa merasa dekat dengan Allah, sehingga tindakannya, perilakunya, sesuai dengan aturan dan hukum Allah SWT.
Syekh Sulaiman Zuhdi dalam risalah “Majmu’atul Khalidiyah an- Naqsyabandiyah” pada waktu menafsirkan firman Allah SWT, "Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat Ihsan (kebaikan) (Q.S. An Nahl :90).
Beliau menyampaikan bahwa penafsiran Ihsan yang benar dan tepat adalah seperti sabda Rasulullah SAW, "Apabila kamu menyembah (beribadat kepada Allah) seakan-akan engkau melihat- Nya, maka apabila kamu tidak bisa melihat-Nya, sesungguhnya Dia Allah melihat kamu (H.R. Bukhari).
Beliau mengatakan pengertian Ihsan menurut Hadis ini adalah hadirnya Allah dalam hati sanubari pada waktu beribadat kepada-Nya, sehingga dengan demikian ibadat itu bersambung dan sampai kepada-Nya ketika itu juga. Kehadiran ini tidak mungkin tercapai kecuali terpenuhi dua syarat, yaitu : (1) bersihnya hati nurani kita dari dosa dan noda, dan (2) ikhlasnya ibadat kita hanya semata-mata kepada Allah. Kesucian dan keihlasan ini juga tidak mungkin tercapai, kecuali beribadat dengan metodologi tarikatullah yang maha tinggi. Oleh sebab itu kata beliau selanjutnya, kewajiban pertama seseorang setelah beriman adalah memasuki dan mengamalkan tarikatullah yang tinggi, baik laki-laki maupun perempuan. Menurut beliau pendapat ini adalah pendapat sebagian besar para ulama berdasarkan Al Qur’an dan Sunnah Rasul. (Sulaiman Zuhdi 1288 H : 7 - 8).
Ihsan dijadikan sebagai motto oleh para sufi dalam menempuh kehidupan tasawufnya. Tasawuf bertujuan untuk mendekatkan diri sedekat-dekatnya kepada Tuhan melalui akidah (keimanan), pengamalan syariat Islam, dan akhlak. Akhlak inilah yang menjadi prinsip utama Ihsan. Seorang sufi setelah melalui makam-makam seperti tobat, zuhud, fakir, sabar, tawakal, ridla, mahabah, dan makrifat, dapat melihat Tuhan dengan mata hati (sirr) yang terdapat dalam roh atau kalbu. Karena itu untuk memperoleh Ihsan, sebagaimana digambarkan dalam Hadis Rasulullah SAW, diperlukan usaha yang berat lagi tidak mudah. Namun pada dasarnya manusia dengan roh, kalbu atau sirr-nya dapat dekat sekali dengan Tuhan, karena Tuhan Yang Maha Suci hanya bisa didekati oleh roh, kalbu atau sirr yang suci.
Abdul Karim al-Jili (tokoh tasawuf) memasukkan ihsan sebagai salah satu station (makam) yang harus dilalui oleh calon sufi dalam mencapai derajat insan kamil(manusia yang sempurna). Setelah sampai pada derajat tersebut, calon sufi menempuh taraqi (jalan naik) untuk memperoleh nur Muhammad dengan melalui tiga tahap yaitu bidayah(permulaan), tawassut (pertengahan), dan khitam(terakhir). (Ensiklopedi Islam 1994, 2 : 179).
Masalah ihsan ini telah dijelaskan pula pada Bagian"Tiga Pilar Utama Agama Islam". Ihsan itu artinya kita beribadat kepada Allah seolah-olah kita melihat Allah berada di hadapan kita, atau kita merasakan dan mengi'tikadkan bahwa Allah selalu melihat dan memperhatikan kita. Ihsan sebagai salah satu pilar agama Islam, sasarannya adalah batin ruhaniyah. Batin ruhaniah seseorang yang beribadat harus bersih agar dapat membuahkan ubudiah yang ikhlas dan akhlak yang mulia. Ilmu yang membahas tentang itu adalah Ilmu Tasawuf dan tarikat.Termasuk dalam kajian tasawuf adalah segala usaha dan ikhtiar untuk berakhlakul karimah, beribadat yang khusuk, dengan cara mujahadah terus menerus dengan cara atau metode tertentu, sehingga diri rohani kita menjadi besih, dapat dekat kepada Allah SWT, guna memperoleh ridla dan Nur Uluhiyah-Nya.Dengan demikian ihsan itu merupakan suatu maqam, di mana seseorang melaksanakan syariat yang dijiwai dengan hakikat syariat itu sendiri, sehingga dia memperoleh ma'rifah terhadap Allah SWT. Pada bagian lain, pakar tasawuf mengatakan ihsan itu adalah ajaran muraqabah, tahalli dan tajalli.Ada 11 (sebelas) tempat Allah menyebutkan kata ihsan dalam Al Qur'an dengan berbagai konteks dan 40 (empat puluh) tempat menggunakan kata itu sebagai pelaku Ihsan, yaitu muhsin.Firman Allah SWT dalam surat An Nahl 16 : 90:
"Sesungguhnya Allah menyuruh kamu berlaku adil dan berbuat kebaikan."
Saidi Syekh Sulaiman Zuhdi seorang tokoh sufi dari kalangan Tarikat Naqsyabandiyah, menafsirkan ayat ini dalam konteks hadis Jibril riwayat Bukhari Muslim tersebut di atas tadi, bahwa pelaksanaan Ihsan wajib hadir Allah SWT secara maknawi pada waktu kita melaksanakan ibadat. Hadirnya Allah dalam hati sanubari pada waktu seseorang beribadat tidak mungkin, kecuali terpenuhi 2 (dua) syarat, yaitu, sucinya hati nurani dan ikhlasnya seseorang yang beribadat itu. Suci dan ikhlas itu tidak mungkin dicapai, kecuali melalui metode atau cara tertentu, yaitu tasawuf dengan metode tarikat yang agung. Oleh sebab itu menurut sebagian besar pendapat ulama, bahwa bertarikat merupakan kewajiban pertama setelah seseorang beriman, baik laki-laki maupun perempuan. Pendapat ini dikuatkan oleh beberapa hadis sahih, termasuk beberapa hadis Qudsi yang dijelaskan panjang lebar dalam risalah beliau. (Sulaiman Zuhdi : 7 - 8).Ihsan yang pelaksanaannya melalui tasawuf dan metode tarikatullah dijadikan sebagai moto utama oleh para sufi. Tasawuf bertujuan untuk mendekatkan diri sedekat-dekatnya kepada Allah melalui akidah (keimanan), pengamalan syariat Islam, dan akhlak. Abdul Karim al-Jili tokoh sufi memasukkan Ihsan sebagai salah satu ahwal atau maqam yang harus dilalui oleh sufi untuk mencapai derajat insan kamil.Dalam buku-buku tasawuf disebutkan bahwa tasawuf itu adalah ilmu batin, ilmu rohani yang berpusat pada hati nurani. Ilmu Fikih adalah ilmu zahir, ilmu yang membahas tentang masalah syariat dan rukun ibadat, sah dan batalnya ibadat, masalah kemasyarakatan dan lain-lain yang dikelola oleh akal, yang berpusat pada otak. Sering juga dikatakan bahwa Ilmu Tasawuf itu Ilmu Hakikat, sedangkan Ilmu Fikih itu dinamakan Ilmu Syariat. Melaksanakan suatu ibadat yang berbentuk syariat yang dijiwai dengan hakikat, itulah ibadat yang dapat menimbulkan ibadat yang ikhlas dan khusuk, sebab bersatu padanya syariat dan hakikat, dan bersatu pula padanya olahan otak dan hati.Ketiga pilar tersebut tidak boleh dilaksanakan sendiri-sendiri, tapi harus dilaksanakan terpadu secara utuh dan bulat, sebab ketiga pilar itulah yang membuat menyatu menjadi agama Islam. Dengan penjelasan ini, jelas bahwa tasawuf itu adalah bagian dari agama Islam, tidak di luar Islam, bukan pula bid'ah, syirik dan sebagainya.Setelah Rukun Iman dan Rukun Islam itu terlaksana dengan baik, maka dia dilengkapi dan disempurnakan dengan amal-amal kebaikan yang lahiriah, yang kita namakan Ihsan. Ihsan di sini dalam artian lahiriah melaksanakan amal-amal sunnah, seperti shalat-shalat sunat, puasa sunat, infaq, sadakah sunat, saling membantu dan berbuat kebaikan sesama umat. Ihsan dalam bentuk lahiriah ini, manakala dilandasi dan dijiwai dalam bentuk rohaniah batin, akan menumbuhkan keikhlasan. Beramal Ihsan yang ikhlas membuahkan takwa yang merupakan buah tertinggi dari segala amal ibadat kita.Adapun hubungan antara iman dan Islam itu laksana hubungan akar dengan batang pada suatu pohon. Pohon tidak akan berbuah kalau tidak ada akar, pohon tidak akan tumbuh kalau tidak ada akar. Adanya akar yang kuat dengan pohon yang subur itulah yang mendatangkan buah. Apa artinya Rukun Iman, tanpa pelaksanaan Rukun Islam. Apa artinya pelaksanaan Rukun Islam, tanpa dilandasi Rukun Iman. Kedua-duanya tidak akan menghasilkan buah. Dengan jelas dan gamblang Allah SWT mengisyaratkan hubungan keduanya ini dalam firman-Nya Q.S. Ibrahim 14 : 24-25,
Artinya : Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit. Pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. (Q.S. Ibrahim 14 : 24-25).
Dalam kajian tasawuf yang menghubungkan Rukun Iman dengan Rukun Islam adalah Ihsan. Pelaksanaan rukun Islam harus dengan Ihsan yaitu dirasakan hadirnya Allah SWT pada waktu beribadat sehingga ibadat tersebut menjadi khusuk. Ibadat dengan Ihsan itu akan berbekas dan berbuah. Demikian pulalah yang menghubungkan akar dengan batang dan sebaliknya, batang dengan akar dalam suatu pohon. Serapan dari akar didistribusikan kepada batang. Sebaliknya, serapan batang yang terdiri dari dahan, ranting dan daun akan didistribusikan pula kepada akar. Pohon tidak akan tumbuh dan subur tanpa adanya serapan itu.
Prof.Dr.H.S.S. Kadirun Yahya menyampaikan, bahwa kita jangan hanya pandai bercerita tentang Maqam Ihsan, di mana memang benar, pada maqam ihsan itu, tidak ada doa yang ditolak Allah SWT. Yang paling utama adalah, bagaimana cara menguasai pelaksanaan teknisnya, agar sampai mencapai maqam ihsan itu, di mana Allah SWT tidak akan menolak tiap-tiap doa dari hambaNya yang khalis mukhlisin, yang dikasihi, yang di dalam dadanya bersinar Nuurun ala Nurin, barulah Allah SWT tergugah dan menurunkan Rahmat dan kurniaNya.
Kita harus paham bahwa Maqam Ihsan adalah pada sisi Allah SWT di tempat yang jauh letaknya, di Arasy yang tak terhingga jauhnya, mau tak mau harus ada yang membawa rohani kita ke situ yang mempunyai kapasitas yang tak terhingga pula, itulah dia Nuurun ala Nurin yang semestinya kita warisi dari Ruhani Rasulullah SWT.
Semua itu termaktub dalam bidang Tasauf dan Sufi, yang hanya dapat diuraikan dengan hukum-hukum teknologi modern, berdampingan dengan Al Qur'an dan Al Hadits.
Syekh Sulaiman Zuhdi dalam risalah “Majmu’atul Khalidiyah an- Naqsyabandiyah” pada waktu menafsirkan firman Allah SWT, "Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat Ihsan (kebaikan) (Q.S. An Nahl :90).
Beliau menyampaikan bahwa penafsiran Ihsan yang benar dan tepat adalah seperti sabda Rasulullah SAW, "Apabila kamu menyembah (beribadat kepada Allah) seakan-akan engkau melihat- Nya, maka apabila kamu tidak bisa melihat-Nya, sesungguhnya Dia Allah melihat kamu (H.R. Bukhari).
Beliau mengatakan pengertian Ihsan menurut Hadis ini adalah hadirnya Allah dalam hati sanubari pada waktu beribadat kepada-Nya, sehingga dengan demikian ibadat itu bersambung dan sampai kepada-Nya ketika itu juga. Kehadiran ini tidak mungkin tercapai kecuali terpenuhi dua syarat, yaitu : (1) bersihnya hati nurani kita dari dosa dan noda, dan (2) ikhlasnya ibadat kita hanya semata-mata kepada Allah. Kesucian dan keihlasan ini juga tidak mungkin tercapai, kecuali beribadat dengan metodologi tarikatullah yang maha tinggi. Oleh sebab itu kata beliau selanjutnya, kewajiban pertama seseorang setelah beriman adalah memasuki dan mengamalkan tarikatullah yang tinggi, baik laki-laki maupun perempuan. Menurut beliau pendapat ini adalah pendapat sebagian besar para ulama berdasarkan Al Qur’an dan Sunnah Rasul. (Sulaiman Zuhdi 1288 H : 7 - 8).
Ihsan dijadikan sebagai motto oleh para sufi dalam menempuh kehidupan tasawufnya. Tasawuf bertujuan untuk mendekatkan diri sedekat-dekatnya kepada Tuhan melalui akidah (keimanan), pengamalan syariat Islam, dan akhlak. Akhlak inilah yang menjadi prinsip utama Ihsan. Seorang sufi setelah melalui makam-makam seperti tobat, zuhud, fakir, sabar, tawakal, ridla, mahabah, dan makrifat, dapat melihat Tuhan dengan mata hati (sirr) yang terdapat dalam roh atau kalbu. Karena itu untuk memperoleh Ihsan, sebagaimana digambarkan dalam Hadis Rasulullah SAW, diperlukan usaha yang berat lagi tidak mudah. Namun pada dasarnya manusia dengan roh, kalbu atau sirr-nya dapat dekat sekali dengan Tuhan, karena Tuhan Yang Maha Suci hanya bisa didekati oleh roh, kalbu atau sirr yang suci.
Abdul Karim al-Jili (tokoh tasawuf) memasukkan ihsan sebagai salah satu station (makam) yang harus dilalui oleh calon sufi dalam mencapai derajat insan kamil(manusia yang sempurna). Setelah sampai pada derajat tersebut, calon sufi menempuh taraqi (jalan naik) untuk memperoleh nur Muhammad dengan melalui tiga tahap yaitu bidayah(permulaan), tawassut (pertengahan), dan khitam(terakhir). (Ensiklopedi Islam 1994, 2 : 179).
Masalah ihsan ini telah dijelaskan pula pada Bagian"Tiga Pilar Utama Agama Islam". Ihsan itu artinya kita beribadat kepada Allah seolah-olah kita melihat Allah berada di hadapan kita, atau kita merasakan dan mengi'tikadkan bahwa Allah selalu melihat dan memperhatikan kita. Ihsan sebagai salah satu pilar agama Islam, sasarannya adalah batin ruhaniyah. Batin ruhaniah seseorang yang beribadat harus bersih agar dapat membuahkan ubudiah yang ikhlas dan akhlak yang mulia. Ilmu yang membahas tentang itu adalah Ilmu Tasawuf dan tarikat.Termasuk dalam kajian tasawuf adalah segala usaha dan ikhtiar untuk berakhlakul karimah, beribadat yang khusuk, dengan cara mujahadah terus menerus dengan cara atau metode tertentu, sehingga diri rohani kita menjadi besih, dapat dekat kepada Allah SWT, guna memperoleh ridla dan Nur Uluhiyah-Nya.Dengan demikian ihsan itu merupakan suatu maqam, di mana seseorang melaksanakan syariat yang dijiwai dengan hakikat syariat itu sendiri, sehingga dia memperoleh ma'rifah terhadap Allah SWT. Pada bagian lain, pakar tasawuf mengatakan ihsan itu adalah ajaran muraqabah, tahalli dan tajalli.Ada 11 (sebelas) tempat Allah menyebutkan kata ihsan dalam Al Qur'an dengan berbagai konteks dan 40 (empat puluh) tempat menggunakan kata itu sebagai pelaku Ihsan, yaitu muhsin.Firman Allah SWT dalam surat An Nahl 16 : 90:
"Sesungguhnya Allah menyuruh kamu berlaku adil dan berbuat kebaikan."
Saidi Syekh Sulaiman Zuhdi seorang tokoh sufi dari kalangan Tarikat Naqsyabandiyah, menafsirkan ayat ini dalam konteks hadis Jibril riwayat Bukhari Muslim tersebut di atas tadi, bahwa pelaksanaan Ihsan wajib hadir Allah SWT secara maknawi pada waktu kita melaksanakan ibadat. Hadirnya Allah dalam hati sanubari pada waktu seseorang beribadat tidak mungkin, kecuali terpenuhi 2 (dua) syarat, yaitu, sucinya hati nurani dan ikhlasnya seseorang yang beribadat itu. Suci dan ikhlas itu tidak mungkin dicapai, kecuali melalui metode atau cara tertentu, yaitu tasawuf dengan metode tarikat yang agung. Oleh sebab itu menurut sebagian besar pendapat ulama, bahwa bertarikat merupakan kewajiban pertama setelah seseorang beriman, baik laki-laki maupun perempuan. Pendapat ini dikuatkan oleh beberapa hadis sahih, termasuk beberapa hadis Qudsi yang dijelaskan panjang lebar dalam risalah beliau. (Sulaiman Zuhdi : 7 - 8).Ihsan yang pelaksanaannya melalui tasawuf dan metode tarikatullah dijadikan sebagai moto utama oleh para sufi. Tasawuf bertujuan untuk mendekatkan diri sedekat-dekatnya kepada Allah melalui akidah (keimanan), pengamalan syariat Islam, dan akhlak. Abdul Karim al-Jili tokoh sufi memasukkan Ihsan sebagai salah satu ahwal atau maqam yang harus dilalui oleh sufi untuk mencapai derajat insan kamil.Dalam buku-buku tasawuf disebutkan bahwa tasawuf itu adalah ilmu batin, ilmu rohani yang berpusat pada hati nurani. Ilmu Fikih adalah ilmu zahir, ilmu yang membahas tentang masalah syariat dan rukun ibadat, sah dan batalnya ibadat, masalah kemasyarakatan dan lain-lain yang dikelola oleh akal, yang berpusat pada otak. Sering juga dikatakan bahwa Ilmu Tasawuf itu Ilmu Hakikat, sedangkan Ilmu Fikih itu dinamakan Ilmu Syariat. Melaksanakan suatu ibadat yang berbentuk syariat yang dijiwai dengan hakikat, itulah ibadat yang dapat menimbulkan ibadat yang ikhlas dan khusuk, sebab bersatu padanya syariat dan hakikat, dan bersatu pula padanya olahan otak dan hati.Ketiga pilar tersebut tidak boleh dilaksanakan sendiri-sendiri, tapi harus dilaksanakan terpadu secara utuh dan bulat, sebab ketiga pilar itulah yang membuat menyatu menjadi agama Islam. Dengan penjelasan ini, jelas bahwa tasawuf itu adalah bagian dari agama Islam, tidak di luar Islam, bukan pula bid'ah, syirik dan sebagainya.Setelah Rukun Iman dan Rukun Islam itu terlaksana dengan baik, maka dia dilengkapi dan disempurnakan dengan amal-amal kebaikan yang lahiriah, yang kita namakan Ihsan. Ihsan di sini dalam artian lahiriah melaksanakan amal-amal sunnah, seperti shalat-shalat sunat, puasa sunat, infaq, sadakah sunat, saling membantu dan berbuat kebaikan sesama umat. Ihsan dalam bentuk lahiriah ini, manakala dilandasi dan dijiwai dalam bentuk rohaniah batin, akan menumbuhkan keikhlasan. Beramal Ihsan yang ikhlas membuahkan takwa yang merupakan buah tertinggi dari segala amal ibadat kita.Adapun hubungan antara iman dan Islam itu laksana hubungan akar dengan batang pada suatu pohon. Pohon tidak akan berbuah kalau tidak ada akar, pohon tidak akan tumbuh kalau tidak ada akar. Adanya akar yang kuat dengan pohon yang subur itulah yang mendatangkan buah. Apa artinya Rukun Iman, tanpa pelaksanaan Rukun Islam. Apa artinya pelaksanaan Rukun Islam, tanpa dilandasi Rukun Iman. Kedua-duanya tidak akan menghasilkan buah. Dengan jelas dan gamblang Allah SWT mengisyaratkan hubungan keduanya ini dalam firman-Nya Q.S. Ibrahim 14 : 24-25,
Artinya : Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit. Pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. (Q.S. Ibrahim 14 : 24-25).
Dalam kajian tasawuf yang menghubungkan Rukun Iman dengan Rukun Islam adalah Ihsan. Pelaksanaan rukun Islam harus dengan Ihsan yaitu dirasakan hadirnya Allah SWT pada waktu beribadat sehingga ibadat tersebut menjadi khusuk. Ibadat dengan Ihsan itu akan berbekas dan berbuah. Demikian pulalah yang menghubungkan akar dengan batang dan sebaliknya, batang dengan akar dalam suatu pohon. Serapan dari akar didistribusikan kepada batang. Sebaliknya, serapan batang yang terdiri dari dahan, ranting dan daun akan didistribusikan pula kepada akar. Pohon tidak akan tumbuh dan subur tanpa adanya serapan itu.
Prof.Dr.H.S.S. Kadirun Yahya menyampaikan, bahwa kita jangan hanya pandai bercerita tentang Maqam Ihsan, di mana memang benar, pada maqam ihsan itu, tidak ada doa yang ditolak Allah SWT. Yang paling utama adalah, bagaimana cara menguasai pelaksanaan teknisnya, agar sampai mencapai maqam ihsan itu, di mana Allah SWT tidak akan menolak tiap-tiap doa dari hambaNya yang khalis mukhlisin, yang dikasihi, yang di dalam dadanya bersinar Nuurun ala Nurin, barulah Allah SWT tergugah dan menurunkan Rahmat dan kurniaNya.
Kita harus paham bahwa Maqam Ihsan adalah pada sisi Allah SWT di tempat yang jauh letaknya, di Arasy yang tak terhingga jauhnya, mau tak mau harus ada yang membawa rohani kita ke situ yang mempunyai kapasitas yang tak terhingga pula, itulah dia Nuurun ala Nurin yang semestinya kita warisi dari Ruhani Rasulullah SWT.
Semua itu termaktub dalam bidang Tasauf dan Sufi, yang hanya dapat diuraikan dengan hukum-hukum teknologi modern, berdampingan dengan Al Qur'an dan Al Hadits.
Langganan:
Postingan (Atom)